Inilah Kolonel Laut Ignatius Maria Pundjung Triyogatama, MSc “Sang Kolonel Jurnalis”
Jakarta (IkkeLA32) :
Lulus dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta pada akhir 1992, Ignatius Maria Pundjung Triyogatama atau akrab disapa Pundjung langsung bergabung dengan Surat Kabar Mingguan (SKM) Mutiara, sebuah grup media Suara Pembaruan, hingga tahun 1999.
Ignatius Pundjung pun menorehkan berbagai prestasi mulai dari memenangkan lomba penulisan antar media cetak saat Pekan Raya Jakarta (PRJ) hingga membuahkan buku bertajuk “Mengangkat Harkat dan Martabat Wanita”, sebuah biografi bernilai dari sosok Menteri Peranan Wanita, Mien Sugandhi.
Lantaran terinspirasi dari Sang Ayah, Letkol Anumerta Soegihardjo dan kakaknya Laksamana Muda TNI (Purn) Gregorius Agung Widjono Djalu, di tahun 1999 itulah menjadi tonggak arah hidupnya, dengan mengikuti seleksi untuk menjadi perwira TNI dan berhasil melewatinya.
Tak heran bila kini, dengan perjalanannya yang luar biasa itu, beliau menyandang pangkat Kolonel Laut (KH) Ignatius Maria Pundjung Triyogatama.
Anak ketiga dari Letkol Anumerta R.E. Soegihardjo dan M.G. Sulistuti ini berhasil menunjukkan bahwa pilihan hidupnya itu mengubah langkahnya mentransformasi diri menjadi perwira menengah di TNI Angkatan Laut, dan sebagai Keluarga Besar Angkatan Laut.
Karier militer Ignatius Maria Pundjung Triyogatama pun berkembang dengan baik, mulai sebagai Perwira Penerangan di Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), kemudian melanjutkan penugasannya di Dispen Koarmatim (kini Koarmada II).
Hingga mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) Jurusan Ketahanan Nasional, dan lulus pada 2010 dengan menyandang gelar Magister of Science (M.Sc).
Ignatius Maria Pundjung Triyogatama pun pernah menjabat sebagai Kadispen Lantamal III dan Kasubdis Penpas Dispenal. Pada akhir tahun 2024, Kolonel Pundjung menyandang sebagai Sahli D Jemen Pok Sahli Koarmada RI.
Selama lebih dari dua dekade berdinas, Kolonel Ignatius Pundjung telah memberikan kontribusi besar, dengan memperbarui Majalah Cakrawala dan meluncurkan Majalah The Horizon dalam versi bahasa Inggris.
Pengalamannya yang sarat di bidang penerangan, menegaskan kontribusinya mengembangkan komunikasi strategis di lingkungan TNI AL. Inilah bukti konsistensi, semangat serta dedikasinya melintasi lintas profesi yang luar biasa, baik sebagai jurnalis mumpuni hingga dedikasinya pada lingkungan militer, khususnya TNI AL.
Kolonel Ignatius Maria Pundjung Triyogatama menjadi inspirasi besar bahwa seorang jurnalis pun bisa menjadi berkarier menjadi Perwira Menengah di TNI AL. Inilah nilai – nilai ketekunan, kerja keras, dan keberanian untuk generasi muda yang ingin merubah serta membuka jalan hidupnya menuju pencapaian yang lebih besar, yang dicita -citakannya.
)sbwpunk/