Jakarta (IkkeLA32) :
Grup Ajinomoto Indonesia terus berkomitmen meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah dengan mendorong penyediaan kantin sehat sebagai langkah preventif untuk menekan angka penyakit kronis. Melalui seminar edukasi yang melibatkan lebih dari 300 guru sekolah dasar di Karawang, Mojokerto, dan Jakarta, Ajinomoto menyampaikan pentingnya menyediakan jajanan sehat dengan mutu pangan terjamin di lingkungan sekolah.
Ancaman Penyakit Tidak Menular pada Anak Sekolah
Menurut Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Universitas Airlangga, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) pada anak usia sekolah terus meningkat. Hal ini disebabkan pola konsumsi jajanan yang tidak memenuhi standar gizi seimbang.
“Peningkatan kasus penyakit degeneratif tidak terlepas dari gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan yang salah. Konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko PTM. Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah jika kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat semakin tinggi,” jelas Prof. Annis.
Peran Penting Kantin Sekolah
Purnawati Hustina Rachman, Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB, menegaskan bahwa kantin sekolah memegang peran kunci dalam penyediaan jajanan sehat. “Kantin sehat harus menyediakan makanan yang terjaga mutunya dan kebersihannya. Kita bisa mengelompokkan makanan berdasarkan warna: hijau untuk makanan yang dianjurkan, jingga untuk yang perlu dibatasi, dan merah untuk makanan yang tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Melalui sistem ini, guru dapat berperan aktif mempercepat penerapan kantin sehat di sekolah, sehingga anak-anak dapat memiliki pilihan makanan yang mendukung kesehatan mereka.
Kampanye Bijak Garam dari Ajinomoto
Grant Senjaya, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kampanye Bijak Garam yang diusung Ajinomoto Health Provider. Konsep ini bertujuan mengurangi konsumsi garam tanpa mengorbankan cita rasa makanan.
“Kita bisa menggantikan sebagian garam dengan MSG, yang memiliki kandungan natrium lebih rendah. Dengan cara ini, masyarakat dapat menikmati makanan lezat namun tetap mendukung pola makan yang sehat,” tambah Grant.
Edukasi Langkah Awal Pencegahan
Langkah Ajinomoto untuk melibatkan guru melalui seminar edukasi menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Dengan adanya kantin sehat, risiko penyakit kronis pada anak usia sekolah dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan bergizi.
Dengan demikian, penyediaan kantin sehat di sekolah adalah langkah strategis untuk mencegah penyakit kronis sejak dini. Selain dukungan berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga produsen makanan seperti Ajinomoto, generasi muda dapat tumbuh dengan gaya hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Kampanye ini diharapkan menjadi inspirasi untuk mendorong penerapan kantin sehat di seluruh Indonesia.
)punk/