Internasional Golo Mori Jazz 2025: Harmoni Musik, Alam, dan Budaya

0 32

Manggarai Barat (Ikkela32.com) : Manggarai Barat kembali menjadi sorotan dunia dengan suksesnya penyelenggaraan Internasional Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 di kawasan The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT), (12/4). Festival musik ini bukan sekadar perayaan seni, tetapi juga momentum strategis yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah event internasional berkelas dunia.

Dengan latar senja yang memesona, perbukitan hijau di sisi kiri, serta kemilau air Selat Molo dan Pulau Rinca di sisi kanan panggung, suasana Golo Mori terasa magis. Lagu “Kita Bikin Romantis” dari Maliq & D’Essentials membuka acara dengan penuh emosi, menciptakan atmosfer yang melankolis namun membangkitkan rasa bangga.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, yang hadir langsung di lokasi, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap penyelenggaraan festival ini. Ia menegaskan bahwa IGMJ 2025 bukan hanya suguhan musik semata, melainkan juga bentuk sinergi antara budaya, alam, dan kreativitas yang menyatu sempurna.

“Malam ini saya sangat bahagia bisa hadir di International Golo Mori Jazz, sebuah pertunjukan musik yang bukan hanya menampilkan musisi kelas dunia, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah event internasional berkualitas,” ujarnya.

Kolaborasi Musisi Lokal dan Internasional

Diselenggarakan oleh PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), IGMJ 2025 menampilkan jajaran musisi papan atas seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, Andien, serta musisi lokal berbakat seperti Tate Kind Art dan Gema Nusa Project. Kehadiran para artis ini menciptakan kolaborasi musik lintas budaya yang memukau, serta menambah daya tarik festival sebagai destinasi wisata budaya.

Lebih dari sekadar hiburan, IGMJ 2025 menjadi penggerak ekonomi lokal. Acara ini melibatkan pelaku UMKM, pameran seni, serta berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Mulai dari sektor akomodasi, kuliner, transportasi hingga kerajinan tangan lokal, semua mendapat dampak positif dari kehadiran ribuan penonton.

“Melalui festival musik, kita tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” tegas Ni Luh Puspa.

Yang membuat IGMJ 2025 semakin istimewa adalah komitmennya terhadap keberlanjutan. Penyelenggara menerapkan prinsip eco green dalam seluruh aspek acara, mulai dari pengelolaan sampah bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan refill station, hingga instalasi seni berbasis reuse. Ini adalah langkah konkret dalam menjadikan pariwisata Indonesia lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menuju Festival Musik Kelas Dunia

Kementerian Pariwisata terus mendorong terciptanya event-event berkualitas di berbagai daerah. Dengan terselenggaranya IGMJ 2025, pemerintah berharap dapat membangun citra positif pariwisata Indonesia di mata dunia, khususnya destinasi unggulan seperti Labuan Bajo.

“Kami percaya, melalui event, kita membangun memori, memperluas pasar wisata, dan menciptakan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ungkap Ni Luh Puspa.

Internasional Golo Mori Jazz 2025 tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik yang memesona, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Dengan sinergi antara seni, budaya, ekonomi lokal, dan kepedulian lingkungan, festival ini layak menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh wisatawan domestik maupun internasional.

)**T.Bam

Leave A Reply

Your email address will not be published.