LAGADING (IkkeLa32.com) Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, mengunjungi organisasi transmigrasi di Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Sulawesi Selatan. Jumat (25/4/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan dasar di wilayah tersebut.
Dalam dialog bersama warga, sejumlah isu mengemuka, di antaranya ketersediaan sumber air bersih, pengembangan sektor perkebunan, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Kami hadir di sini untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Semua masukan ini akan kami bahas dan tindaki bersama perangkat daerah,” ujar Syaharuddin.
Bupati datang bersama Ketua TP PKK Sidrap, Haslindah Syaharuddin, sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD, serta sejumlah unsur terkait.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menanggapi langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di kawasan transmigrasi.
Warga menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap perhatian pemerintah bisa mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar, demi peningkatan kualitas hidup di wilayah mereka.
Sidenreng Rappang adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Pangkajene Sidenreng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 1.883,23 km² dan penduduk sekitar 326.330 jiwa pada pertengahan tahun 2023.
Sidenreng Rappang merupakan wilayah pedalaman yang terdiri dari 11 kecamatan, 38 kelurahan, dan 68 desa. Kabupaten ini berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya di Sulawesi Selatan,
Kabupaten ini terletak pada ketinggian antara 10-3.000 meter di atas permukaan laut, dengan puncak tertinggi di Gunung Botto Tallu (3.086 mdpl.
Sidenreng Rappang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan, serta penghasil utama telur ayam dan telur itik di luar Pulau Jawa.
Kabupaten ini memiliki beberapa tempat wisata, seperti Taman Wisata Puncak Bila, Kincir Angin Raksasa Sidrap, dan Puncak Malloci.
Mayoritas penduduk Sidenreng Rappang menganut agama Islam, dengan minoritas Hindu dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Indonesia, dan bahasa daerah yang digunakan adalah bahasa Bugis dialek Sidenreng Rappang. (Bch*/)