Cikarang[ ikkeLa32.com) – Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Muslim Al-Azhar, atau Al-Azhar Seni Bela Diri (ASBD) ini adalah salah satu ciri khas Pencak Silat di Al-Azhar. Gaya pencak silat ini merupakan salah satu gaya tertua di Tanah Air dan banyak memberikan warna bagi perkembangan Pencak Silat Nasional. Salah satu ciri khas Pencak Silat Al-Azhar dari segi spiritualitas adalah bersih dan bebas dari sihir atau takhayul. Sedangkan Dari segi teknik, asal-usul Pencak Silat Al-Azhar berasal dari Pencak Silat Jawa Timur. Dalam rangka hari jadi ke 55 Perguruan Silat ASBD seluruh Indonesia mengadakan hajatan besar diantaranya melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 12 Cikarang menggelar (UKT) untuk para siswanya yang mengikuti kegiatan ASBD, sebanyak 77 siswa dari tingkatan Sekola Dasar kelas satu sampai kelas lima di aula SDIA Al-Azhar 12 Cikarang, Kabupaten Bekasi Minggu 4 Mei 2025
Dalam sambutan pembukaan UKT Hj Sulastri S.Pd Kepala Sekolah SDIA Al-Azhar Cikarang 12 ini mengatakan “ kegiatan UKT yang kita laksanakan semata-mata adalah untuk memberikan sebuah parameter dimana sejauh ini anak-anak melakukan latihan rutin yang dilakukan setiap hari rabu disekolah” ucap Bu Hajah Sulastri sapaan akrab nya. “Dengan bekal disiplin, dengan bekal keseriusan mudah-mudahan 77 murid kita ini akan bisa mengikuti UKT sampai selesai”, harapnya “kemudian kegiatan ASBD di sekolah kita, ini alhamdullillah suatu kegiatan positif yang memberikan pembelajara-pembelajaran kehidupan yang luar biasa terutama terkait dengan adab, kedisiplinan dan juga kepemimpinan, sehingga dengan kegiatan ini harapan kita seluruh murid-murid, alumni atau murid-murid SD 12 nanti menjadi orang-orang yang bermanfaat, anak-anak yang sholeh dan sholehah dan bermanfaat khususnya buat dirinya, keluarganya, dan juga Masyarakat pada umumnya”, Pungkas Bu Kepala Sekolah
Seni Bela Diri ASBD ini sendiri diresmikan pada tanggal 20 April 1970 di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Indonesia. ASBD didirikan oleh almarhum Muhammad Sufiyono (Kak Yon) dan Djauharul Abidin Bakir. Pada tahap awal sekolah pencak silat ini belum memiliki nama. Namun, atas permintaan Buya Hamka selaku ulama di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, perguruan ini diresmikan dan menjadi organisasi resmi. Buya Hamka meminta untuk mencantumkan kata “Al-Azhar” pada nama perguruan. Kak Yon akhirnya menamakan Perguruan Pencak Silat tersebut sebagai Al-Azhar Seni Bela Diri [ASBD). [BCH*/)