DEPOK [IkkeLA]: Tanggal 10 Mei, menjadi sejarah panjang Palang merah Indonesia [PMI] yang sampai saat ini eksistensinya masih menggaung di seluruh Indonesia. PMI adalah organisasi non-pemerintah yang independen dan memiliki cabang di seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1945 dan telah menjadi bagian penting dari sistem kesehatan dan kemanusiaan di Indonesia. PMI memiliki beberapa program dan layanan, seperti Donor darah, Pertolongan pertama, Bantuan bencana dan Pendidikan Kesehatan.
Sabtu 10 Mei 2025, setelah ibadah sholat Subuh, pengumuman menggema di Villa Pertiwi, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Jadwal donor diingatkan Ustad Abdulah melalui Pengeras suara masjid. Tidak terasa sudah tiga bulan berlalu. PMI Kota Depok bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid [DKM] menggelar kegiatan donor darah rutin. Acara donor dimulai pukul 08.00 sampai dengan 10.30 WIB.
Hampir satu dekade, DKM Masjid Raya Nurul Huda melakukan kegiatan sosial ini.
“Sudah sepuluh tahun lebih dari jamannya Pak Yudi (alm). Sejak PMI Bogor, sampai peralihan pas berdirinya PMI Depok,” ungkap Chumroni, Ketua DKM Masjid Raya Nurul Huda.
“Dulu, sejak PMI Bogor, sampai peralihan pas berdirinya PMI Depok”, ucap Pak Haji sapaan akrabnya.
Pak Haji, sapaan akrab Chumroni juga menjelaskan, jadwal donor darah sudah disusun sejak satu tahun sebelumnya dan jatuhnya setiap Sabtu.
“Yang mendonorkan darahnya rata-rata 25 sampai 35 orang, dan kita di sini paling enggak moga-moga yang donor sehat, kita yang nyumbang selain juga bisa sehat, itu salah satu manfaatnya,” tukasnya.
Senada dengan Chumroni, Hani, salah satu petugas donor darah mengatakan, donor darah itu tidak diwajibkan, karena sifatnya manusiawi atau sukarela.
Berati kalau donor efeknya adalah sehat untuk diri sendiri, tetapi bisa juga untuk menolong orang lain,” terang petugas tensi ini.
Aji, salah seorang petugas pengambil darah mengamini, bahwa dengan berdonor kita akan senang atau bahagia karena bisa membantu orang yang membutuhkan darah kita.
“Banyak manfaat donor darah, salah satunya meminimalisasi penyaki-penyakit berat, seperti canser, jantung dan kolesterol, menurunkan resiko ke arah sana, bukan menghilangkan,” jelas Aji.
Senada, Hani juga mengungkapkan, biasanya efek bagi pendonor itu membuat tubuh jauh lebih enak.
“Makannya lebih enak dan rasa bahagia itu karena bisa menolong orang lain,” jelas Hani.
Saat acara dimulai, peserta rutinpun berdatangan dengan antusias, untuk registrasi ulang, cek tekanan darah sampai screening status kesehatan sebelum melakukan donor.
“Jarak waktu donor darah itu sendiri durasinya dua bulan atau tiga bulan, atau 60-61 hari normal, sednagkan untuk komposisi pengambilan darah kisaran 350 – 450 mili liter (cc) ” terang Hani.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika di bawah 60 hari, tidak boleh karena sel darah merah itu tumbuhnya per 60 hari baru siap boleh dikeluarkan kembali.
”Selain itu yang diperkenankan untuk donor darah itu sendiri minimal 17 tahun, sudah punya KTP. Kalau usia maksimal tidak terbatas usia sebenarnya, tapi jika rutin melakukan donor darah. Tapi kalau baru pertama kali, maksimal umur 60 tahun,” papar Hani.
Sedangkan untuk berat badan yang diperbolehkan donor darah adalah minimal 45 kg ke atas, di bawah itu tidak disarankan.
Donor darah dalam perspektif agama memiliki pandangan yang berbeda. Donor darah diperbolehkan dan bahkan dianjurkan jika bertujuan untuk menyelamatkan nyawa manusia. Donor darah dianggap sebagai bentuk sedekah dan amal kebaikan. Donor darah dianggap sebagai tindakan kasih dan peduli terhadap sesama manusia sebagai cara untuk membantu orang lain. Dianggap sebagai tindakan yang baik dan mulia karena baik sesuai dengan prinsip-prinsip kasih sayang dan welas asih, mengurangi penderitaan orang lain.
Namun, perlu diingat bahwa setiap agama memiliki interpretasi dan pandangan yang berbeda-beda tentang donor darah. Oleh karena itu, penting untuk memahami pandangan agama masing-masing dan melakukan donor darah dengan kesadaran dan kerelaan sendiri.
Luar biasa yang dilakukan DKM Masjid Raya Nurul Huda satu dekade konsisten menjadi inspirasi kemanusiaan. [iwan*/]