Shabrina “Leanor” Leonita, Juara di Hati “Idol Lovers”

0 63

Jakarta ikkeLa32.com — Perjalanan panjang ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 mencapai puncaknya. Shabrina Leanor resmi sebagai juara setelah mengalahkan Fajar Murdiansyah di babak grand final yang digelar di Studio+ RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Senin malam (19/5/2025)

Acara final bertajuk Result & Reunion ini dipandu oleh Daniel Mananta dan Boy William. Ketegangan memuncak saat mereka membacakan hasil voting dari pemirsa. “Ini momen yang ditunggu-tunggu, momen terakhir. Pastikan vote dan vote!” ujar Daniel, sebelum akhirnya mengumumkan bahwa pemirsa Indonesia telah memilih Shabrina Leanor sebagai pemenang Indonesian Idol 2025. Sedangkan Fajar Murdiansyah menempati juara dua dan Meisya Syahirah urutan ketiga.

Mendengar pengumuman tersebut, Shabrina langsung bersujud syukur di atas panggung, tak kuasa menahan haru. Ia tampil luar biasa dengan membawakan lagu “Bawalah Cintaku” bersama Afgan, serta menyanyikan lagu “Karena Ku Sanggup” milik Agnez Mo, yang mendapat pujian dari para juri. Kemenangan ini menjadi awal baru bagi Shabrina untuk melangkah lebih jauh di industri musik Tanah Air.

Penyerahan hadiah juara Indonesia Idol XIII diberikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Teungku Riefky Harsya, yang di damping oleh Wakil Menteri Irene Umar dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sedangkan Juarake dua Fajar Murdiansyah diserahkan oleh AngelaTanoesoedibjo sebagai Co-CEO MNC Group, didampingi Jan Paul Jeffrey selaku Asia Marketing Director of Spotify dan Kazuto Azuma Director ofPT Mitshubisi Motor Krama Yudha Sales Indonesia. Dan Juara ketiga Meisya Syahirah juga diserahkan Anggel Tanoesoedibjo

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 resmi berakhir, banyak cerita didalamnya ada kebahagiaan,kebanggaan dan keharuan. Selama kompetisi Indonesian Idol, Shabrina menciptakan beberapa momen emosional yang berhasil menyentuh hati para juri dan penonton. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika ia membawakan lagu ‘Gala Bunga Matahari’ karya Sal Priadi.

Interpretasinya yang mendalam atas lagu tersebut berhasil membuat juri Bunga Citra Lestari meneteskan air mata, menunjukkan kemampuan Shabrina dalam menghadirkan emosi melalui nyanyiannya.

Foto Instagram Andi Rianto

Salah satu highlight perjalanan Shabrina di Indonesian Idol adalah kolaborasinya dengan komposer ternama Andi Rianto di babak Spektakuler Show 9. Mereka membawakan lagu ‘Yank’ milik Wali dengan aransemen yang segar dan memikat.

Kolaborasi ini mendapatkan apresiasi luas dari penonton dan juri, membuktikan kemampuan Shabrina untuk bekerja sama dengan musisi papan atas tanah air. Kesempatan berkolaborasi dengan musisi sekaliber Andi Rianto menunjukkan bahwa Shabrina telah diakui kualitasnya oleh pelaku industri musik Indonesia.

 

Kemampuannya untuk beradaptasi dengan gaya musik yang berbeda dan memberikan sentuhan personal pada setiap penampilannya menjadikan Shabrina sebagai penyanyi yang fleksibel dan multitalenta. Pengalaman kolaborasi ini akan menjadi modal berharga bagi Shabrina dalam membangun karier musiknya pasca Indonesian Idol.

Di balik sosoknya sebagai penyanyi berbakat, Shabrina menyimpan visi mulia untuk perkembangan dunia musik Indonesia, khususnya di daerah asalnya. Shabrina mengungkapkan keinginannya untuk membangun sekolah vokal dan pelatihan musik di kampung halamannya di Belitung.

Tujuannya adalah agar lebih banyak talenta dari daerah bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan bersinar di kancah nasional. Visi Shabrina untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan musik Indonesia menunjukkan kematangan berpikirnya sebagai seniman.

Tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, Shabrina juga memikirkan bagaimana caranya untuk membuka jalan bagi talenta-talenta muda lain dari daerah.

Semangat berbagi dan membangun ini menjadikan Shabrina tidak hanya sebagai juara dalam kompetisi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia yang bermimpi untuk berkarier di dunia musik.

Sejak kecil, Shabrina sudah menunjukkan ketertarikan dan bakat di bidang musik. Perjalanan musiknya dimulai dari panggung lokal hingga menembus ajang internasional. Shabrina Leanor, yang akrab disapa Shabrina, lahir pada 23 Juli 2000 di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sebelum menjadi juara Indonesian Idol, Shabrina telah mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Pencapaian terbesarnya adalah menjadi juara pertama di Karaoke World Championship (KWC) 2021 yang diselenggarakan di Finlandia.

Sebagai perwakilan Indonesia, Shabrina berhasil mengharumkan nama bangsa di kompetisi bertaraf dunia tersebut. Keberhasilan Shabrina di ajang internasional membuktikan bahwa bakat dan kemampuan vokalnya memang layak mendapatkan pengakuan global.

Dalam postingan terakhir di akun Instagram Indonesianuidolid mengunggah “Sabda Rindu” @Glenfledrlymusik, persembahan terakhir dari 14 Idol TOP XIII untuk menutup perjalanan Indonesian Idol XIII.

TERIMA KASIH UNTUK IDOL LOVERS YANG SENANTIASA MENEMANI PEREJALANAN KAMI, SAMPAI BERTEMU LAGI

Leave A Reply

Your email address will not be published.