JAKARTA IKKELA32.COM (17/7/2025) — Anggota Komisi XIII DPR RI, Shadiq Pasadigoe, berharap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengedepankan pendekatan yang preventif, edukatif, dan humanis dalam menangani persoalan radikalisme dan terorisme di Tanah Air.
Legislator Partai NasDem itu menegaskan, upaya pencegahan jauh lebih strategis dibandingkan penindakan.“Pencegahan lebih utama daripada penindakan. BNPT harus hadir dengan pendekatan yang humanis, merangkul, dan mencerahkan,” tegas Shadiq, Kamis (17/7/2025).
Menurut Shadiq, penanggulangan terorisme tidak cukup hanya dengan penegakan hukum. Diperlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan tokoh agama, tokoh adat, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.”BNPT jangan hanya dilihat sebagai lembaga keamanan, tetapi juga sebagai penjaga harmoni kebhinekaan. Narasi yang dibangun harus narasi persatuan, bukan ketakutan,” tambahnya.
Shadiq juga mengingatkan pentingnya membangun sistem deteksi dini yang melibatkan masyarakat secara aktif. Ia mendorong BNPT untuk memperluas program-program pembinaan ideologi kebangsaan sejak usia dini, baik di sekolah-sekolah maupun lingkungan pesantren dan organisasi masyarakat.
Shadiq menekankan bahwa penanganan radikalisme harus tetap berpijak pada prinsip keadilan, hak asasi manusia, dan semangat restoratif.“Radikalisme tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan. Harus dengan pendekatan nilai, pendidikan, dan kepercayaan masyarakat kepada negara,” tutupnya. (Ydis/*)