Memelihara Kelestarian Lingkungan bukan hanya Tanggung Jawab Pemerintah

Satu saat nanti diharapkan Merauke akan menghasilkan buah dan segala jenis buah yang luar biasa ada di Merauke.

0 7

MERAUKE ikkela32.com (5/8/2025) — Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L Hamzah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Merauke sekaligus membagikan puluhan ribu bibit buah kepada masyarakat di Rumah Aspirasi H Sulaiman L Hamzah Jalan Noari, Merauke, Papua Selatan, Senin (4/8/2025). Ia menggandeng Kementerian Kehutanan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Membramo, Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Sulaeman mengingatkan bahwa tanggung jawab memelihara lingkungan tidak hanya dari instansi terkait saja tetapi kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat umum.

“Bantuan bibit buah sudah sangat banyak jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya. Mencapai puluhan, bahkan ratusan ribu bibit produktif. Satu saat nanti diharapkan Merauke akan menghasilkan buah dan segala jenis buah yang luar biasa ada di Merauke. Itulah hasil keraja sama yang kami bangun dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Sulaeman.

Ditambahkan, pembukaan lahan besar-besaran untuk proyek strategis nasional di Merauke harus ada kesadaran dini semua pihak, terutama masyarakat untuk merawat lingkungan hidup, salah satunya menanam pohon dan buah yang bisa dinikmati.

“Perlu ada perencanaan terpadu untuk keterlibatan masyarakat menjaga lingkungan hidup. Salah satunya masyarakat di sekitar Taman Nasional Wasur untuk ikut merawat dengan penanaman buah,” terang legislator NasDem yang sudah duduk di kursi Senayan selama tiga periode itu.

Sulaeman juga menuturkan, sosialisasi ke depan akan membidik daerah-daerah kritis. Untuk itu butuh kesadaran dan peran masyarakat agar ikut menjaga alam dan lingkungan melalui tindakan nyata.

Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, yang juga Direktur Rumah Aspirasi H Sulaiman L Hamzah mengutarakan bahwa program yang diberikan ke masyarakat adalah program berkelanjutan, bukan instan tanpa manfaat.

“Kami ada bantuan 30 ribu bibit buah, ada klengkeng, mangga harum manis, kedondong, dan lainnya,” ucap Fauzun.

Bantuan bibit buah tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima dengan melakukan penanaman, merawat hingga berbuah, dan memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. (robch*/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.