Kementerian Kebudayaan Siapkan Balai Pelestarian Kebudayaan di Jantung Kalimantan Selatan

0 25

Banjarbaru IkkeLa32.com 17/9/2025 – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia akan membuka kantor Balai Pelestarian Kebudayaan di Provinsi Kalimantan Selatan. Rencana ini disampaikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat meninjau Kantor Kerja Sama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan yang diproyeksikan sebagai kantor salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Dalam kunjungan tersebut, Menbud Fadli Zon sampaikan bahwa kehadiran kantor ini diharapkan dapat memajukan kebudayaan di wilayah Kalimantan Selatan. “Kita berharap, dengan hadirnya Balai Pelestarian Kebudayaan dapat memajukan kebudayaan khususnya di Kalimantan Selatan yang memang sangat kaya dengan sejarah budaya peradaban dan temuan-temuan dari latar belakang suku bangsa.” ujar Fadli.

Menbud Fadli Zon berharap keberadaan kantor UPT Kementerian Kebudayaan di Kalimantan Selatan dapat menjadi pendorong lahirnya sebuah enclave budaya yang berakar kuat pada tradisi, sekaligus terbuka pada perkembangan kontemporer dan budaya digital.

Didampingi Peneliti Ahli Madya, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, Nugroho Nur Susanto, Menbud Fadli Zon juga melihat sejumlah temuan cagar budaya yang ditemukan di seluruh Kalimantan, seperti kerangka hewan purba, keramik, artefak, dan benda diduga objek cagar budaya lainnya yang sedang dan sudah diteliti oleh BRIN. Menurut Nugroho, koleksi dan temuan tersebut dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh Kementerian Kebudayaan.

“Ke depannya, temuan-temuan arkeologi ini dapat dilanjutkan untuk diteliti dan dikembangkan oleh Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan Selatan,” ucapnya. Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII dengan wilayah kerja Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Riris Purbasari, mengapresiasi kehadiran Menbud Fadli Zon di lokasi calon kantor kebudayaan di Kalimantan Selatan tersebut.

“Suatu kebahagiaan bagi kami Pak Menteri bisa meninjau calon kantor kami di Kalsel. Kantor ini sangat diperlukan bagi kami karena ternyata cakupan kerja kami cukup banyak yang berada di Kalimantan Selatan,” harap Riris.
Beberapa pihak yang turut hadir dalam agenda ini meliputi Staf Khusus Menteri Bidang Protokol dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayudha; Direktur Sejarah dan Permuseuman, Agus Mulyana; Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII, Riris Purbasari; Peneliti Ahli Madya, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, Nugroho Nur Susanto; dan sejumlah staf BRIN Kalimantan Selatan.

Provinsi Kalimantan Selatan memiliki keragaman budaya yang sangat kaya. Tidak hanya kaya dengan tradisi, seni, dan sejarahnya, sastra lisan Banjar hingga tinggalan cagar budaya yang berada di Bumi Lambung Mangkurat ini menjadi bagian penting dari jati diri bangsa.

Karena itu, keberadaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan Selatan dianggap dapat menjadi simpul baru untuk menghubungkan masyarakat, peneliti, dan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan.
Menutup agenda, Menbud Fadli Zon sampaikan bahwa dengan hadirnya kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan nantinya dapat menjadi tempat berkumpulnya para pelaku budaya, khususnya anak muda sebagai akselerator dalam pemajuan kebudayaan di Kalimantan Selatan.

“Di tempat ini juga nantinya saya harap dapat melahirkan generasi muda, para pegiat dan pejuang kebudayaan, tempat berkumpul dan beraktivitas para akselerator di dalam pemajuan kebudayaan di Kalimantan Selatan yang tentu saja bekerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, serta sanggar dan komunitas budaya yang berada di Kalimantan Selatan,” tutup Fadli. [den*/]

Leave A Reply

Your email address will not be published.