Menbud Fadli Zon Tekankan Lulusan Perguruan Tinggi Perlu Adaptif, Inovatif, dan Berakar pada Budaya

0 21

Depok IkkeLa32.com 17/9/2025 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menghadiri wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan di Balairung Universitas Indonesia (UI). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi perlu memiliki karakter budaya yang kuat untuk menjawab tantangan era disrupsi digital dan kecerdasan buatan.

“Wisuda merupakan sebuah perayaan akademik sekaligus peringatan cita-cita besar para pendiri bangsa bahwa pendidikan adalah jalan melahirkan generasi penerus yang unggul, berbudaya, dan berbakti pada tanah air. Karakter yang terintegrasi dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap akan menjadi modal penting bagi para lulusan. Karakter itu ditentukan oleh budaya yang dimiliki,” ujar Menbud Fadli Zon.

Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, melainkan juga proses pembentukan karakter berbasis budaya. Karakter budaya dinilai penting agar lulusan mampu bersaing dalam dunia kerja sekaligus menjaga jati diri bangsa.

Dalam pidatonya, Menbud Fadli berharap generasi muda dapat berperan dalam pemajuan kebudayaan. Ia menjelaskan tujuh karakter budaya yang perlu dimiliki lulusan perguruan tinggi, yakni: berpikir kritis dan reflektif, adaptif terhadap perubahan teknologi, berakar pada nilai kearifan lokal, berjiwa kolaboratif dan inklusif, memiliki kesadaran ekologis dan sosial, beridentitas nasional di tengah dunia global, serta kreatif dan inovatif berbasis budaya.

“Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya luar biasa, bahkan disebut sebagai mega diversity. Tantangan kita adalah bagaimana budaya ini bisa mendunia sebagaimana fenomena budaya Korea yang digandrungi generasi muda. Karena itu, pengembangan dan pemanfaatan budaya perlu bersentuhan dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan,” jelasnya.

Menbud Fadli juga menyampaikan sejumlah strategi pengemasan budaya dengan sentuhan teknologi, di antaranya digitalisasi warisan budaya, pengembangan produk kreatif berbasis budaya, pemanfaatan media sosial, penggunaan augmented reality dan virtual reality, integrasi kecerdasan buatan, hingga kolaborasi antara komunitas budaya, seniman, dan pelaku teknologi.

Rektor Universitas Indonesia, Heri Hermansyah, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan menyampaikan bahwa UI terus mampu mempertahankan posisinya sebagai universitas terbaik Indonesia. “Saat ini, pertama kali dalam sejarah ada Universitas di Indonesia yang masuk ke jajaran top 200 dunia. UI berada di peringkat global ke-189”, ungkapnya.

Gelaran wisuda dihadiri oleh Rektor Universitas Indonesia, para Wakil Rektor Universitas Indonesia, Dekan, Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, para wisudawan dan pendamping wisuda. Turut mendampingi Menteri Kebudayaan adalah Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan.

Di akhir sambutannya, Menbud Fadli Zon menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis melalui tridharma perguruan tinggi untuk melahirkan lulusan berkarakter budaya, berakar pada kearifan lokal, sekaligus mampu membangun jejaring global.

“Selamat atas pencapaian Saudara-saudara, saya yakin para wisudawan hari ini akan menjadi duta-duta budaya, yang membawa kita menuju Indonesia eamas 2045. Bawalah perubahan bagi bangsa, melestarikan budaya, dan menjadi inspirasi bagi peradaban dunia,” tutupnya. [den*/]

Leave A Reply

Your email address will not be published.