Perayaan Hari Komedi, Langkah Awal Kukuhkan Komedi sebagai Budaya Indonesia

0 22

Jakarta, IkkeLa32.com 28/9/2025 — Kementerian Kebudayaan bersama Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) dan komunitas StandUpIndo menyelenggarakan acara Perayaan Hari Komedi di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Acara ini merupakan langkah awal dalam mengukuhkan komedi sebagai unsur kebudayaan setelah Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon secara resmi menetapkan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa penetapan Hari Komedi menandai tonggak penting dalam sejarah seni pertunjukan dan kebudayaan di Indonesia, mengingat komedi tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi, refleksi sosial, dan perekat keberagaman masyarakat.

“Penetapan Hari Komedi merupakan tonggak penting bagi perkembangan komedi Indonesia, di mana seni komedi adalah bagian tidak terpisahkan dari kebudayaan kita. Semoga penetapan Hari Komedi ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus memajukan komedi sebagai bagian dari pembangunan peradaban bangsa,” ujar Menbud Fadli.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Direktur Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra berharap bahwa Hari Komedi dapat mengembalikan kejayaan komedi, dan membuat teman-teman komedian semakin terlihat dan diapresiasi di seluruh Indonesia.

“Hari ini adalah sejarah baru. Inilah Hari Komedi, sebuah tonggak yang harus kita rayakan dan jadikan semangat. Kami berharap dengan penetapan ini, dunia komedi semakin berkembang, semakin dikenal, dan para pelawak semakin banyak tampil di berbagai kesempatan,” tutur Dirjen Ahmad Mahendra.

Perayaan Hari Komedi dengan tema “Komedi Pemersatu Bangsa” merupakan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk memperkuat posisi komedi sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia. Tidak hanya itu, acara ini digelar untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memberikan panggung bagi seniman lintas generasi, khususnya bagi komedian dan komika.

Sederet nama komedian dan komika papan atas turut meramaikan acara, mulai dari Abdel Achrian dan Ummi Quary; Ketua Umum PASKI, Jarwo Kuat; Pembina PASKI, Agum Gumelar dan Tarzan; Komedian senior, Aziz “Doa Ibu”; Daus Mini; Ohim; beserta keluarga dari maestro lawak Indonesia, Bing Selamat. Terdapat juga penampilan dari juara Stand Up Comedy Indonesia 2014, David Nurbianto serta pertunjukan Komedi Total dari PASKI dan StandUpIndo, seperti Parto Patrio, Komeng, Denny Chandra, Derry 4 Sekawan, Asri Welas, Arif Didu, Opie Kumis, Tati Cuek, Mimin Eva, Kang Maman, serta TeamLo, grup band asal Solo yang menggabungkan musik dan lawak.

Dalam kesempatan tersebut, Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) turut memberikan penghargaan kepada tokoh peduli komedi yang dianugerahkan kepada politikus Linda Agum Gumelar serta Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Selain itu, PASKI juga memberikan ‘Penghargaan Komedikator’ kepada pendakwah Habib Jafar Husein atas keahliannya dalam penyampaian pesan, ide, dan gagasan menggunakan komedi agar lebih mudah diterima oleh para penonton.

Ketua Umum PASKI, Jarwo Kwat, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kementerian Kebudayaan yang telah menghadirkan perayaan Hari Komedi. “Acara ini diselenggarakan atas kerja sama PaSKI dan StandUpIndo dengan dukungan Kementerian Kebudayaan RI, Ciks Channel, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungannya,” ungkap Jarwo Kwat.

Selaras dengan hal tersebut, Agum Gumelar selaku Pembina PASKI berharap bahwa seluruh komedian dapat menjadikan momen ini sebagai pemicu semangat untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas komedi tanah air. “Saya yakin, dengan semangat ini, kita semua dapat terus berkontribusi dalam membangun bangsa melalui komedi,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kemenparekraf, Dadam Mahdar serta anggota DPD RI sekaligus Penasehat PASKI, Dailami Firdaus. Hadir sebagai perwakilan Kementerian Kebudayaan, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra; Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Judi Wahjudin; serta Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti.

Dengan semangat kebersamaan, Kementerian Kebudayaan berharap peringatan Hari Komedi dapat menjadi agenda tahunan yang bermakna, dan memberi ruang bagi berkembangnya seni komedi sebagai bagian integral dari kebudayaan Indonesia. [den*/]

Leave A Reply

Your email address will not be published.