Menteri Kebudayaan Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Berbasis Budaya

Jakarta ikkeLa32.com 2/10/2025 — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis budaya. Sebagai bentuk dukungan tersebut, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, hadir dalam pembukaan International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menbud Fadli Zon menyampaikan bahwa kekayaan budaya Indonesia merupakan sumber daya penting yang perlu diolah secara strategis. Ia menekankan pentingnya hilirisasi budaya, yakni bagaimana nilai-nilai budaya kita diolah dan dikembangkan menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi, sebagai pondasi pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“INACRAFT sangat erat kaitannya dengan kebudayaan karena budaya menjadi resource-nya. Dan karya-karya yang ada di sini menunjukkan tingkat kreativitas kita yang cukup tinggi yang datang dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Menbud Fadli juga mengapresiasi keberadaan ajang seperti INACRAFT sebagai platform penting dalam mendukung UMKM berbasis budaya dan memasarkan produk kriya ke pasar nasional maupun internasional.

Menbud Fadli berharap agar kegiatan serupa dapat lebih sering diselenggarakan, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga merata di berbagai daerah.

“INACRAFT termasuk yang merupakan pelopor, mudah-mudahan ini bisa dilakukan juga di daerah-daerah tidak hanya di Jakarta, sehingga akan memacu kreativitas, terutama yang berbasis pada budaya,” ujarnya.

INACRAFT 2025 yang mengusung tema “Craft, Culture, and Future” menjadi salah satu ajang pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, menampilkan ragam karya kriya unggulan dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini bukan hanya sekadar ajang niaga, melainkan juga menjadi wadah ekspresi budaya dan kreativitas pelaku UMKM lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Muchsin Ridjan selaku Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia, menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah atas terselenggaranya INACRAFT 2025. “INACRAFT konsisten diselenggarakan setiap tahunnya selama 25 tahun. Hal ini tidak terlepas dari bantuan pemerintah, masyarakat, dan dukungan seluruh pihak.

Dengan tema tahun ini, ‘Craft, Culture and Future’, kita membangun ekosistem kerajinan melalui kekuatan budaya, untuk kedepannya maju bersama antara masyarakat dan pemerintah,” imbuhnya.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, turut mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda untuk membeli dan bangga dalam menggunakan produk lokal. “Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Masa depan kerajinan Indonesia ada di tangan kita sendiri, khususnya di generasi muda. Membeli produk lokal merupakan bentuk pelestarian budaya sekaligus membangun inovasi untuk bahan kerajinan kita,” ungkapnya.

Pembukaan INACRAFT 2025 turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming; Menteri Perdagangan, Budi Susanto; Menteri UMKM, Maman Abdurahman; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; serta SERUNI (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih. Hadir untuk mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Restu Gunawan.

Selepas membuka INACRAFT 2025, Menbud Fadli melanjutkan agenda peninjauan langsung ke sejumlah stan UMKM yang menjadi peserta pameran. Dalam momen ini, Menbud Fadli berdialog dengan para pelaku usaha dari berbagai daerah, menyimak langsung cerita di balik setiap produk, serta mendengarkan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengembangan usaha berbasis budaya.

Didampingi oleh Dirjen Restu, Menbud Fadli meninjau berbagai sektor produk kerajinan, seperti tekstil tradisional, anyaman, kayu ukir, pajangan, serta minyak tradisional.

Kementerian Kebudayaan meyakini bahwa pengembangan ekosistem UMKM berbasis budaya merupakan bagian dari strategi pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional. Melalui dukungan terhadap ajang seperti INACRAFT, Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus mendorong hilirisasi budaya agar warisan tradisional Indonesia tidak hanya lestari, tetapi juga berdaya saing dan berdampak langsung kepada masyarakat. (den*/)