Menteri Kebudayaan Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dili demi Perkuat Diplomasi Budaya

Peringati 23 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia–Timor Leste

0 8

Dili IkkeLa32.com (8/10/2025) – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, melakukan serangkaian
kunjungan kenegaraan ke Dili, Timor-Leste dalam rangka peringatan 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Timor Leste. Lawatan ini merupakan bagian dari komitmen  Kementerian Kebudayaan dalam pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan warisan budaya sebagai pilar diplomasi budaya dan pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Mengawali agenda kerja, Menteri Kebudayaan berkesempatan mengunjungi Wisma Duta KBRI Dili bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik.

Dalam kesempatan tersebut, Menbud Fadli membahas berbagai langkah nyata yang akan dilakukan guna memperkuat hubungan kebudayaan antarnegara. Dirinya menilai, pelestarian dan pemanfaatan kekayaan budaya Indonesia-Timor Leste dapat menjadi salah satu fondasi kuat dalam menumbuhkan perekonomian kedua negara.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya, untuk dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kedua negara,” ujar Menbud Fadli.

Dalam kunjungannya, Menbud Fadli turut menyambangi Pusat Budaya Indonesia (PBI) yang berlokasi di pusat kota Dili, Timor Leste. Pusat Budaya ini telah menjadi salah satu simbol persahabatan dan kerja sama erat antara Indonesia dan Timor-Leste sekaligus menjadi pusat pertukaran budaya, pembelajaran bahasa, serta penguatan hubungan antarwarga kedua negara melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Diresmikan pada 2019, PBI Dili memiliki berbagai fasilitas lengkap, seperti ruang pameran, perpustakaan, ruang kelas ruang pertunjukan, serta berbagai fasilitas pendukung kegiatan budaya dan pendidikan.

Pusat Budaya Indonesia saat ini tengah melaksanakan berbagai kegiatan aktivasi, diantaranya screening dan diskusi film Indonesia, workshop gastronomi Indonesia, workshop sastra Indonesia, dan workshop wastra Indonesia. Aktivasi yang ada pada PBI mencerminkan semangat kolaboratif antara Indonesia dan Timor-Leste dalam memperkuat diplomasi budaya.

“Indonesia dan Timor-Leste tidak hanya bertetangga secara geografis, tetapi juga terikat oleh sejarah, tradisi, bahasa, serta nilai-nilai yang sama. Oleh karena itu, inisiatif ini sangat penting untuk dilaksanakan, dan mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk memperkuat diplomasi budaya yang telah terjalin,” ungkap Menbud Fadli.

Menbud Fadli juga menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan mendorong upaya bersama dalam menjadikan PDI Dili menjadi pusat belajar dan berkarya bagi para diaspora, seniman, dan budayawan, serta menjadi wadah diplomasi budaya guna meningkatkan hubungan dan kerja sama antarnegara. “Saya sangat yakin diplomasi budaya akan terus menjadi jembatan yang mempererat hubungan Indonesia dan Timor-Leste, sekarang dan dimasa yang akan datang,” ujar Menbud Fadli.

Masih dalam agenda kerja ke Timor-Leste, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, melakukan pertemuan strategis dengan Ketua Parlemen Timor-Leste, Maria Fernanda Lay.

Dalam pertemuan tersebut, Menbud Fadli menyampaikan apresiasi atas hubungan Indonesia dan Timor-Leste yang telah terjalin selama ini dalam berbagai bidang, salah satunya melalui diplomasi parlemen.

“Sebagaimana pada periode saya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI (2019–2024), maupun saat menjadi Presiden (Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC (2015–2019) dan Wakil Presiden Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC) (2023–2025), saya terus berupaya mempererat hubungan antarparlemen dengan negara-negara lain, termasuk Timor-Leste. Ibu Maria pun sebelumnya berperan penting sebagai Wakil Presiden GOPAC (2012–2015),” ucap Menbud Fadli.

Lebih lanjut, Menbud Fadli menilai bahwa cukup banyak potensi kerja sama bidang budaya yang dapat digali oleh kedua negara. Dirinya berharap pertemuan ini menjadi momentum  penting dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia–Timor Leste.

Dalam kunjungan kenegaraannya ke Dili, Menbud Fadli didampingi oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyithoh Annisa Ramadhani Alkatiri; Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional, Annisa Rengganis; dan Direktur Promosi Kebudayaan, Undri.

“Tahun ini merupakan tonggak penting bagi kedua negara, karena kita memperingati 23 tahun hubungan diplomatik, yang dimulai sejak 2002. Banyak potensi yang bisa kita gali bersama, mulai dari pertukaran seni dan warisan budaya, kolaborasi pelestarian tradisi lokal, hingga pengembangan industri kreatif berbasis budaya. Saya berharap kedua negara dapat memperkuat diplomasi budaya dengan tujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan budaya,” pungkas Menteri Fadli.

Melalui kolaborasi yang lebih erat di bidang pelestarian warisan budaya, pertukaran seni, serta pengembangan pusat-pusat kebudayaan, diharapkan hubungan kedua negara tidak hanya semakin solid secara diplomatik, tetapi juga kaya secara kultural. Indonesia dan Timor-Leste diharapkan dapat terus menjalin kemitraan budaya yang inklusif, setara, dan berorientasi masa depan. (den*/)

Leave A Reply

Your email address will not be published.