SSB Naraga, Semangat dari Ciater untuk Indonesia
Subang (IkkeLA32) :
Di tengah hamparan kebun teh dan suasana desa yang sejuk, anak-anak SSB Naraga terus berlatih dengan semangat tinggi. Didin dan para pelatih lainnya terus berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta muda, dengan dukungan penuh dari TMMS.
Kisah SSB Naraga adalah bukti nyata bahwa dengan gotong royong, mimpi besar dapat terwujud. Dari Ciater, mereka mengirimkan pesan inspiratif: keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.
“Dari Ciater, kami ingin menunjukkan bahwa dengan semangat dan dukungan, segalanya mungkin terjadi,” jelas Didin Wahyudin, pelatih sekaligus pendiri SSB Naraga.
Dari kaki Gunung Tangkuban Perahu inilah, SSB Naraga berhasil mengukir kisah inspiratif. Dari lapangan desa yang sederhana, anak-anak Ciater berhasil membawa nama besar desa mereka hingga ke panggung nasional. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, SSB Naraga kini menjadi simbol harapan baru bagi masa depan sepak bola Indonesia.
SSB Naraga, yang didirikan pada tahun 2021 di bawah naungan Yayasan Naraga Muda Ciater, telah menjadi oase bagi anak-anak desa. Bermula dari iuran kecil warga, mereka kini menjadi pusat pembinaan bakat muda dengan 160 anggota aktif.
Prestasi demi prestasi pun mereka torehkan. Di tingkat Kabupaten Subang, SSB Naraga berhasil menjuarai Piala Soeratin untuk kelompok usia 13 dan 15 tahun. Di tingkat nasional, mereka juga berhasil meraih runner-up Top Soccer Championship U17 pada tahun 2024.
“Awalnya sangat sulit. Iuran sering tidak mencukupi, dan fasilitas kami seadanya. Namun, kami terus berusaha karena ini adalah mimpi besar kami,” kata Didin Wahyudin.
Dukungan TMMS
Perjuangan mereka berubah drastis sejak PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) memberikan dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan berupa peralatan latihan, seragam, hingga renovasi lapangan membuat SSB Naraga lebih siap untuk bersaing.
“Kini, pelatih bisa lebih fokus, fasilitas lebih memadai, dan anak-anak lebih termotivasi. Dukungan ini benar-benar membawa perubahan besar,” ujar Didin.
Lapangan yang dulu tergenang air kini dilengkapi tribun kecil untuk penonton. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menciptakan suasana positif bagi para pemain muda.
CEO TMMS, Herryan Syahputra, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari prinsip keberlanjutan perusahaan. “Kami ingin mendukung komunitas dengan cara yang berdampak positif dan berkelanjutan. Anak-anak ini adalah masa depan kita semua,” ujarnya.
Membangun Karakter
SSB Naraga tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga pembentukan karakter. Program latihan dirancang untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan semangat juang.
Menurut Anjas Jasmani, perwakilan TMMS, pendekatan ini bertujuan untuk menjauhkan anak-anak dari pergaulan negatif. “Kami menggunakan kurikulum yang tidak hanya melatih teknis bermain bola, tetapi juga membangun sikap dan nilai-nilai moral. Dengan ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas,” jelasnya.
Prestasi Menginspirasi
Perjuangan mereka berbuah manis. Pada tahun 2023, SSB Naraga menjuarai Piala Gubernur Jawa Barat U12 dan Piala Soeratin untuk kelompok usia 13 tahun. Tahun berikutnya, mereka meraih runner-up Top Soccer Championship U17 di Jakarta.
“Ini adalah bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih mimpi besar,” ujar Didin.
)*punk/*