Dari ‘Roomah Babe Gue’ Legoso Sampai ‘Latar Ijo’ Kadudampit Menceriai HBH Censi ’87 

SUKABUMI (IkkeLA): Sebuah pesan WhatsApp Group (WAG) Censi’87 (SMA Cendrawasih Jakarta Angk.87) masuk di HP, mengabarkan sahabat dari Kenya, Afrika Selatan akan mendarat di udara saat Ramadhan tahun ini. Namanya Muchroni atau ada juga yang memanggil Haji Muchroni karena sudah pergi haji ke tanah suci.

“Ini ‘kode keras’ kepada semua anggota grup,” ujar Bambang black dalam balasan chat di WAG tersebut.

Ketika ada kesempatan pulang kampung, Jie Ron sapaan akrabnya, langsung gaspol menghubungi teman seangkatan ketika SMA di Jakarta Selatan. Pejabat protokoler di lingkungan Kementerian Luar Negeri ini selalu menyempatkan bersua sahabat lama.

Beno Rachmat alias Beno Benyamin langsung sepakat untuk menyediakan tempat di Roomah Babe Gue, rumah makan di kawasan Legoso, Ciputat Tangerang Selatan untuk merealisasikan kejutan.
Keceriaan tampak dari wajah anak-anak Cendrawasih angkatan 87, bersua silaturahmi. Senda gurau saling asih mendoakan kebaikan dan kelakar masa masa di sekolah. Riuh bersama layaknya masa di sekolah tercipta. Sampai berlanjut di Latar Ijo Kadudampit, Situ Gunung Sukabumi, Jawa Barat. 18-19 April 2025

Hawa yang sejuk dan pemandangan alam yang indah di Sukabumi Jawa Barat ini, menjadi lokasi yang menyenangkan untuk berbagi cerita, mengulang kenangan masa-masa sekolah. Tidak ada keraguan lagi.

Untuk berbagi kebahagiaan pada setiap anggotanya, mereka yang sudah mapan secara finansial, maka fasilitas dan dukungan akmodasi lainnya yang menjadi tanggung jawab mereka.

“Saling melengkapinya adalah kunci berjalannya acara,” seloroh Yoko, sang pemilik Villa dan resto “Latar Ijo”.

Aie Ramenin atau yang biasa dipanggil Kepra, yang juga penggagas HBH menuturkan, ham

pir 45 tahun kebersamaan dalam suasana satu persahabatan.

“Persahabatan ketika masih SMA masih terjaga guyub seperti keluarga tanpa sekat, selalu ngangenin,” ujar Aie, penuh semangat

“Usia bertambah tidak menghalangi niat baik dengan Halal Bihalal. Biar panjang umur dan awet muda,” tutupnya.

SMA Cenderawasih merupakan sekolah swasta di bawah Yayasan Pendidikan Daya Dutika, naungan Kementerian Luar Negeri Indonesia sejak berdiri tahun 1977 sudah banyak melahirkan siswa-siswa berprestasi.

Termasuk tingkat Sekolah Menengah Atas angkatan 87 ini kerap menjuarai lomba gerak jalan dan seni antar SMA se Jakarta (bch/*)