Foto DPD-RI
Jakarta (IkkeLa.com)– Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, sekaligus Ketua Forum MPR UNTUK PAPUA bertemu dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani untuk membahas strategi inisiatif MPR UNTUK PAPUA. Forum ini bertujuan membangun komunikasi dan mengoordinasikan penyelesaian persoalan-persoalan di Tanah Papua melalui mekanisme konstitusional di bawah naungan MPR RI sebagai Rumah Kebangsaan.
MPR UNTUK PAPUA terdiri dari seluruh anggota MPR yang berasal dari enam provinsi di wilayah Papua, yakni Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya. Dalam kesempatan tersebut, Yorrys menyampaikan urgensi permasalahan di tanah Papua, antara lain terkait Food Estate dan Freeport.
“Saya pikir MPR UNTUK PAPUA secara intens harus segera melakukan komunikasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan guna mengatasi persoalan Food Estate yang kurang tepat pemilihan lokasinya, sehingga lahan padi yang sejatinya sebagai lumbung pangan malah saat ini terendam udara, sehingga harus ada antisipasi penanganan lebih lanjut,” ujar senator Papua Tengah ini di Gedung Nusantara III Jakarta, Rabu (23/04).
Menurut Ketua MPR RI Ahmad Muzani, wadah ini dibentuk sebagai perpanjangan tangan MPR, untuk membantu pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan di Papua secara menyeluruh dan berkelanjutan. “MPR UNTUK PAPUA menjadi perpanjangan bagi MPR guna membantu pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan Papua secara komprehensif, terutama dari sisi politik,” ujarnya usai pertemuan di DPR RI, Rabu (23/4/2025).
Ia menegaskan, dalam pelaksanaannya di depan, MPR PAPUA akan aktif berdialog dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat. Sebagai upaya untuk memperoleh berbagai pandangan dan rumusan langkah-langkah strategi demi mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Terkait tindak lanjut ke depan, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan meminta Ketua MPR PAPUA untuk segera berkoordinasi dengan para menteri dan lembaga terkait. “Kami akan mengomunikasikan beberapa persoalan itu dengan menteri dan pemangku kepentingan yang menangani persoalan Papua,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MPR RI menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan MPR UNTUK PAPU kepada Yorrys Raweyai dan jajaran pengurus untuk masa bakti 2025-2030. Keanggotaan MPR UNTUK PAPUA diisi oleh seluruh Anggota DPD dan DPR Daerah Pemilihan Tanah Papua yang semuanya berjumlah 42 orang. (bch*/)