RUU Sisdiknas Diharapkan Jadi Solusi Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T

0 7

JAKARTA ikkeLa32.com (7 Mei): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nilam Sari Lawira, berharap RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dapat memangkas kesenjangan kualitas pendidikan, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Nilam menegaskan ketimpangan tenaga pendidikan di wilayah 3T selama ini dipicu kurangnya perhatian dan keterbatasan anggaran. Situasi semakin kompleks dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

“Masalah paling mendasar saat ini adalah kurangnya perhatian dalam menangani kesenjangan, apalagi di tengah efisiensi anggaran. Ini menjadi tantangan besar, apakah dalam kondisi efisiensi seperti ini kita masih bisa tetap fokus atau justru melenceng dari sasaran,” kata Nilam, Selasa (6/5/2025).

Legislator dari Dapil Sulawesi Tengah itu juga menyoroti pentingnya sistem yang menyatu mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Menurutnya, putusnya rantai antarjenjang akan menghambat kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Kalau pendidikan ingin maju, sistemnya harus terintegrasi. Jangan ada jeda antarjenjang, karena pendidikan itu dimulai sejak dini, bahkan dari kandungan,” tegas Nilam.

Kondisi pendidikan di daerah 3T menghadapi tantangan serius. Salah satu yang paling krusial adalah akses dan infrastruktur, terutama di wilayah kepulauan. Nilam mencontohkan banyak siswa harus menyeberang laut menggunakan perahu demi bisa sekolah dengan mempertaruhkan keselamatan mereka.

“Ini bukan hanya soal biaya transportasi, tapi soal nyawa. Karena itu, solusi seperti sekolah berasrama (boarding school) bisa menjadi jalan keluar,” ujar Nilam.

Kendati demikian, Nilam mengingatkan agar solusi yang ditawarkan benar-benar tepat sasaran. “Anggaran yang minim ini harus benar-benar fokus, jangan lagi ada penggeseran ke hal yang tidak prioritas,” tuturnya.

Komisi X DPR saat ini masih menyusun RUU Sisdiknas. DPR bersama stakeholder pendidikan berharap reformasi sistem pendidikan benar-benar menjadi solusi konkret, terutama bagi wilayah 3T yang selama ini tertinggal dalam pelayanan pendidikan. (ist/*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.