Menteri Kebudayaan RI Tekankan Taman Budaya sebagai Penggerak Kebudayaan

0 33

Banjarmasin IkkeLa32.com 17/9/2025 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi membuka gelaran Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XXIV Tahun 2025 di Panggung Terbuka Bakhtiar Sanderta, Taman Budaya Kalimantan Selatan. Pertemuan yang mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara” ini, menjadi ajang strategis tahunan bagi para pengelola Taman Budaya untuk memperkuat peran sebagai motor penggerak pemajuan kebudayaan.

Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan di Bumi Lambung Mangkurat. Ia menegaskan bahwa temu karya ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan Taman Budaya sebagai ekosistem yang hidup, dinamis, dan dekat dengan masyarakat.

“Taman Budaya adalah pusat kegiatan seni dan budaya yang berfungsi sebagai ruang terbuka atau kawasan terpadu untuk pelestarian, pengembangan, pembinaan, dan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi budaya, baik tradisional maupun modern,” ujar Menbud Fadli Zon.

Lebih lanjut, Menbud Fadli berharap melalui forum ini akan lahir kolaborasi konkret antar daerah yang dapat menjadikan Taman Budaya bukan hanya wadah kegiatan seni, namun juga menjadi kantong-kantong budaya yang tumbuh dan berkontribusi bagi peradaban dunia. “Sesuai dengan perintah konstitusi dalam Pasal 32 ayat 1, sangat tepat jika Taman Budaya sebagai pusat kegiatan seni dan budaya difungsikan sebagai wadah untuk memajukan kebudayaan Indonesia sehingga kita bisa berkontribusi bagi peradaban dunia,” lanjut Fadli.

Menbud Fadli Zon juga mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan di tengah transformasi digital, perubahan sosial, dan juga tantangan global. Menurutnya, masyarakat harus lebih adaptif tanpa melupakan nilai luhur budaya bangsa.

Senada dengan Menteri Kebudayaan, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan bahwa Taman Budaya menjadi bukti bahwa seni budaya menjadi pemersatu dari seluruh keragaman Indonesia. “Kekuatan seni budaya yang kita miliki harus terus kita lestarikan, dan dapat terus berkembang tanpa kehilangan akar tradisi. Mari jadikan budaya sebagai kekuatan bangsa di masa depan.”

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman; Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda; Staf Khusus Menteri Bidang Protokol dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayuda; Direktur Sejarah dan Permuseuman, Agus Mulyana; Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti; Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi; Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII, Riris Purbasari; Ketua DWP Kalimantan Selatan, Ellyana Trisya; serta para kepala UPT Taman Budaya dari 21 provinsi; dan para pemangku kepentingan kebudayaan.

Temu Karya Taman Budaya XXIV tahun 2025 juga diramaikan dengan pameran seni rupa bertajuk “Langkar” yang berarti cantik dalam Bahasa Banjar. Menbud Fadli didampingi oleh Wagub Hasnuryadi melihat langsung pameran yang diikuti oleh 95 perupa seni dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Tengah.
Menutup sambutannya, Menbud Fadli Zon berharap ada proses kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk bersama memajukan kebudayaan Indonesia dan mewujudkan industri budaya dan kreatif.

“Kita berharap ada matching fund antara pemerintah dan kalangan swasta, korporasi untuk bersama-sama memajukan museum, cagar budaya, dan taman-taman budaya di daerah masing-masing sebagai garda terdepan.” [den*/]

Leave A Reply

Your email address will not be published.