Resmikan Pembukaan Magical Casting Bootcamp Film Musikal Timun Mas in Wonderland

Menteri Kebudayaan Tegaskan Pentingnya Film Anak Berbasis Budaya

0 32

Jakarta IkkeLa32.com 19/9/2025 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menghadiri pembukaan Magical Casting Bootcamp dalam rangka pembuatan film musikal keluarga Timun Mas in Wonderland! di Hotel Liberta Kemang, Jakarta Selatan. Bootcamp ini menjadi bagian penting dari proses pembuatan film musikal keluarga Timun Mas in Wonderland!, yang diikuti oleh 40 anak terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.
Menbud Fadli menyampaikan dukungan penuh atas lahirnya karya film musikal anak-anak Indonesia yang mengangkat kisah budaya Nusantara.

“Kementerian Kebudayaan memberikan perhatian besar untuk memajukan seni pertunjukan, musical play, hingga film, terutama yang membawa cerita Indonesia,” ujar Menbud Fadli.

Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga menekankan pentingnya memperkaya khazanah perfilman nasional melalui film anak-anak yang berkualitas. Ia mencontohkan keberhasilan film animasi Jumbo yang meraih hampir 11 juta penonton, menandakan film segala umur, termasuk film anak-anak, mampu memikat hati publik. “Mudah-mudahan Timun Mas in Wonderland! dapat meraih apresiasi serupa, bahkan lebih, karena kita sangat membutuhkan film anak-anak yang relevan, menghibur, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari proses produksi film, Magical Casting Bootcamp menghadirkan peserta anak-anak berbakat dari seluruh Indonesia. Selama empat hari ke depan, 18–21 September 2025, mereka akan mengikuti proses audisi intensif yang mencakup pelatihan akting, menari, dan menyanyi. Dalam pelatihan ini, anak-anak akan belajar langsung dari para pelaku industri profesional, seperti Darius Sinathrya, Surya Saputra, Irgi Fahrezi, Karisma Bestari, Agung Sentausa, dan Andrei Aksana.

Kurikulum pelatihan meliputi dasar-dasar akting dan film, membaca skenario, penghayatan peran, olah tubuh dan vokal, hingga praktik shooting dan casting. Selama bootcamp, para peserta tidak hanya mengasah keterampilan seni peran, bernyanyi, dan menari, tetapi juga memaknai nilai persahabatan, kerja sama, dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Mereka akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif tersebut sebagai bagian dari proses pencarian talenta untuk membintangi film musikal Timun Mas in Wonderland!

Film musikal ini diadaptasi dari novel karya Karisma Bestari, Timun Mas in Wonderland: Misi Perjalanan Maura & 7 Sahabat, yang terinspirasi dari cerita rakyat populer Jawa Tengah, Timun Mas. Melalui karya ini, AmazingArts sebagai penyelenggara, ingin merayakan kekayaan cerita anak Indonesia dengan kemasan kekinian yang dapat menjangkau generasi muda, bahkan hingga ke kancah internasional.

Karisma Bestari, penulis novel yang menjadi sumber cerita, juga turut hadir. Ia menuturkan alasan menulis Timun Mas in Wonderland: Misi Perjalanan Maura & 7 Sahabat berangkat dari keinginannya mengangkat kembali kisah rakyat asal Semarang, Jawa Tengah, agar bisa diterjemahkan ke berbagai medium hiburan modern, termasuk layar lebar dan platform digital internasional.

Lebih jauh, Menbud Fadli menyoroti tantangan dalam menggarap film musikal. Menurutnya, drama musikal merupakan perpaduan berbagai ekspresi budaya, mulai dari seni peran, tari, musik, dan bahasa sehingga membutuhkan talenta yang tidak hanya berbakat dalam bernyanyi dan berakting, tetapi juga percaya diri tampil di depan publik. “Bootcamp ini menjadi langkah penting untuk melahirkan aktor-aktor muda yang mampu menembus panggung nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Menbud Fadli turut mengaitkan produksi film musikal ini dengan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional. Menbud Fadli menekankan bahwa cerita rakyat Indonesia, seperti Timun Mas, Ande-Ande Lumut, maupun kisah Panji, memiliki kedalaman sejarah dan nilai yang tak kalah dari kisah-kisah dunia, seperti Romeo and Juliet. “Cerita-cerita rakyat kita sudah ada sejak abad ke-11, bahkan lebih tua dari banyak kisah klasik dunia. Inilah kekayaan budaya yang harus terus dihidupkan melalui medium film,” ujarnya.

Pembukaan Magical Casting Bootcamp ini dihadiri oleh jajaran tim produksi film musikal, di antaranya sutradara kawakan, Agung Sentausa; eksekutif produser, Adityo Surendro; novelis dan penulis cerita, Andrei Aksana, dan seluruh peserta bootcamp.

Menteri Kebudayaan turut mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan ekosistem film Indonesia. Menurut data terbaru, penonton film nasional telah mencapai lebih dari 59 juta orang dengan 70% di antaranya memilih film Indonesia. “Ini artinya, film Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga Timun Mas in Wonderland semakin memperkuat posisi ini,” pungkas Menbud Fadli Zon.

Kementerian Kebudayaan menegaskan dukungannya terhadap karya kreatif berbasis budaya seperti ini, yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan diplomasi budaya Indonesia di kancah dunia.

Sebagai wujud dukungan nyata, Kementerian Kebudayaan telah menggulirkan berbagai program, antara lain Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) dan Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya (MTN), yang membuka ruang pengembangan terstruktur bagi talenta muda.

Selain itu, kementerian juga berkomitmen mendukung kebijakan produksi dan distribusi film lokal, peningkatan kapasitas pelaku seni, literasi film di sekolah dan komunitas, serta perluasan infrastruktur pertunjukan. [den*/]

Leave A Reply

Your email address will not be published.