Terima Kasih Coach Shin Tae-yong …. Tapi Ia Kurang Apa … Yaa …

0 19

Jakarta (IkkeLA32) : Shin Tae-yong resmi Diberhentikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, selain mengucapkan banyak terima kasih kepada Shin Tae-yong, tapi banyak masyakarat bertanya kurang apa yaa Shin Tae-yong mencintai olahraga terbesar di Indonesia ini. Atau jangan – jangan keputusan ini karena desakan para ‘mafia sepak bola’ !? seperti yang diteriakkan sejumlah pencinta sepak bola Indonesia.

Coach Shin Tae – yong menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada 28 Desember 2019, dan selama lebih dari lima tahun, ia mencatatkan berbagai pencapaian penting.

Coach Shin tercatat sebagai pelatih terlama kedua dalam sejarah timnas Indonesia, setelah A. Pogacnik. Namun, pada akhirnya, masa jabatannya berakhir Shin meninggalkan warisan yang signifikan bagi sepak bola Indonesia. Meski ada sejumlah pengamat sepak bola yang tak pernah memiliki pengalaman bermain sepakbola kerap menegaskan bahwa Shin tak meninggalkan warisan apa apa buat sepak bola Indonesia.

Pencapaian Utama Shin Tae-yong ; Peningkatan Peringkat FIFA. Saat mulai melatih, Indonesia berada di peringkat 173 FIFA. Di bawah kepemimpinannya, peringkat Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencerminkan kemajuan performa timnas Indonesia.

Final Piala AFF 2020: Shin membawa Indonesia ke Final Piala AFF 2020, sebuah pencapaian besar meskipun belum berhasil meraih trofi.

Lolos ke Piala Asia 2023: Di bawah arahannya, Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023, mengakhiri penantian panjang selama 16 tahun untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.

Lolos ke Piala Asia U-23 2024: Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-23 AFC 2024 di bawah bimbingannya.

Bahkan Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026: Pada Juni 2024, Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Prestasi ini sekaligus memastikan tempat Indonesia di Piala Asia AFC 2027 tanpa harus melalui kualifikasi.

Warisan Shin Tae-yong

Meskipun belum berhasil membawa trofi untuk Indonesia, kepemimpinannya membawa perubahan signifikan dalam performa dan mentalitas timnas Indonesia.

Shin Tae-yong akan dikenang sebagai pelatih yang memberikan fondasi kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia. Meski kerap dibilang iya tidak komunikatif bahkan terlalu kaku dengan sejumlah pemain atau pihak.

Atau Shin juga dinilai tidak bertanggung – jawab atas sejumlah target yang tak tercapai di kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026. Atau banyak fasilitas yang sudah diberikan alias dimanjakan, tapi … yaaa sudahlah … Atau alih alih Shin dianggap tak mampu mengelola pemain pemain di level dunia nanti … barangkali …

Padahal sesungguhnya pemilihan Shin Tae-yong juga atas keinginan serta pertimbangan yang matang. Tentu dengan segala konsekuensinya dan track record pelatih asal Korea Selatan ini. Meski dengan dalih keputusan itu alih alih juga beresiko denda yang besar yang membayanginya. Bukankah di sepak bola dunia hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengucapkan kata perpisahan untuk Coach Shin Tae-yong. “Coach, Terima kasih atas kenangan yang kita buat bersama timnas. Kita menulis sejarah bersama dan menghargai setiap momen yang kita miliki”, ujarnya.

“Meskipun dunia keras, saya percaya bahwa federasi akan selalu mengambil keputusan berdasarkan apa yang dianggap terbaik untuk negara”, lanjut Idzes.

“Mari kita semua tetap bersama dan berjuang untuk impian kita, Kita Garuda”, tegasnya memberikan semangat.

Sementara Manajer Timnas Sumardji menambahkan bahwa, “Coach Shin Tae-yong menerima keputusan PSSI dan ucapkan terima kasih atas kebersamaan selama 5 tahun. STY juga doakan Indonesia lolos ke Piala Dunia.”

)punk/

Leave A Reply

Your email address will not be published.