SURABAYA (IkkeLA32): Surabaya Bergerak Jilid 2 resmi diluncurkan pada Kamis (19/12/2024) hari, dan berfokus mencegah bencana hidrometeorologi selama musim hujan yang diprediksi hingga Maret 2025 mendatang.
Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, Surabaya Bergerak memang diluncurkan untuk antisipasi musim hujan. Restu menambahkan, fokusnya juga mengatasi ancaman bencana hidrometeorologi basah seperti banjir.
Berlangsungnya program kerja bakti massal ini juga sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) musim hujan yang diprediksi hingga Maret 2025.
Akan tetapi, Restu minta kerja bakti tidak berhenti, akan terus berjalan, dan menjadi budaya bersih-bersih warga.
“Nanti ketika selesai, bencana hidrometeorologi selesai, kita berharap warga Surabaya tetap waspada menjaga kebersihan setiap hari,” katanya.
Petugas gabungan hingga alat berat diterjunkan saat membersihkan sungai di area Jembatan Merah, Kamis (19/12/2024).
Dengan kolaborasi bersama Suara Surabaya Media Network, Restu juga optimistis bisa memperluas jangkauan partisipan kerja bakti.
“Harapan kita demikian, apalagi kita kerja sama dengan Suara Surabaya yang jangkauannya luar biasa, kita optimistis dalam Surabaya Bergerak ini lebih banyak peserta, (agar) dampaknya lebih terasa,” tuturnya.
Sementara itu, Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media sebagai inisiator program, menarget Surabaya Bergerak lebih masif daripada yang terdahulu.
“Saya berharap kali ini lebih masif lagi ayo mari turun kembali ini titik awal setiap weekend masyarakat lebih aktif dan terus mari mempersiapkan dengan bersih-bersih” terangnya.
Setelah launching hari ini, akan dilanjutkan dengan kerja bakti di kampung-kampung setiap akhir pekan. (OI/nawi/*)