Mataram (IkkeLA32) :
Senator Nusa Tenggara Barat (NTB), Mirah Midadan Fahmid, menyampaikan pentingnya menjaga ketersediaan pasokan energi, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Khususnya bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama masa liburan, lanjutnya.
“Gunakan energi dengan efisien dan bijak, baik itu BBM, listrik, maupun gas. Mari kita semua berkontribusi untuk memastikan momen Nataru berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Senator Mirah pun menekankan bahwa kebutuhan energi cenderung meningkat pada momen Nataru, terutama dengan tingginya mobilitas masyarakat.
“Ketersediaan BBM dan pasokan listrik yang memadai harus menjadi prioritas utama selama Nataru. Liburan panjang sering kali menyebabkan lonjakan permintaan energi, terutama di daerah wisata seperti NTB,” ungkapnya.
Pemerintah dan pihak terkait harus memastikan distribusi berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman, kata Senator Mirah.
Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, NTB diperkirakan akan menerima lonjakan wisatawan domestik dan mancanegara selama Nataru.
Oleh karenanya, Senator Mirah mengingatkan bahwa distribusi energi, baik daerah perkotaan maupun pedesaan, harus merata.
“Lombok dan Sumbawa akan menjadi pusat perhatian wisatawan. Penting bagi Pertamina, PLN, dan stakeholder lainnya. memastikan ketersediaan energi tidak terganggu, baik pada SPBU, jalur transportasi utama, maupun kawasan wisata,” tambahnya.
Sekaligus meminta adanya langkah antisipatif, termasuk cadangan pasokan energi yang memadai untuk mengatasi lonjakan konsumsi.
Ia juga mendorong pemerintah daerah dan aparat untuk berkoordinasi dengan penyedia layanan energi guna meminimalisasi risiko kelangkaan.
“Langkah antisipasi penambahan stok BBM SPBU dan kesiapan petugas PLN dalam menjaga stabilitas listrik sangat perlu,” jelas Senator Mirah.
Pemerintah harus menjamin masyarakat dapat mengakses energi tanpa hambatan. Selain ketersediaan pasokan, Senator Mirah menyoroti pentingnya pengawasan terhadap harga energi.
Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momentum Nataru untuk menaikkan harga sehingga tidak wajar, paparnya.
“Jangan sampai masyarakat terbebani kenaikan harga BBM atau listrik selama liburan. Pemerintah harus memastikan distribusi energi berjalan baik, tanpa spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” ujar Senator Mirah.
Dalam upayanya untuk menjaga ketersediaan energi selama Nataru, Senator Mirah juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara pemerintah daerah, BUMN, dan aparat keamanan.
Ia berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan agar pelayanan energi kepada masyarakat berjalan optimal.
“Saya yakin, dengan kolaborasi yang solid, kita dapat mengatasi tantangan distribusi energi selama Nataru. Pemerintah, BUMN, dan aparat keamanan memiliki peran besar untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyediaan energi bagi masyarakat,” katanya.
Senator Mirah sekaligus mengimbau masyarakat untuk menggunakan energi secara bijak selama Nataru. Dan peran masyarakat juga penting dalam menjaga ketersediaan energi.
)punk/