DEPOK (IkkeLA32): Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Persatuan Alumni’ SMPN 2 Depok (Persada 86) menggelar Gerakan Pasar Murah di SMPN 2 Depok, Jalan Bangau, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2024).
GPM bertujuan untuk menekan gejolak harga dan memenuhi kebutuhan pangan jelang Tahun Baru 2025. Selain itu, gerakan ini juga agar pasokan pangan terjaga dan harga pangan terjangkau di saat kebutuhan pangan merangkak naik jelang perayaan Tahun Baru 2025.
“Intinya dengan Gerakan Pangan Murah ini, kami harapkan masyarakat dapat akses kebutuhan pangan, murah dengan produk berkualitas. Ini juga sebagai bagian dari menjawab tingkat kebutuhan pangan yang meningkat di saat perayaan Tahun Baru,” ungkap Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, yang hadir langsung di lokasi.
Selain dihadiri Maino Dwi Hartono, gelaran ini juga dihadiri Maino Dwi Hartono dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Windyati Ryandani.
GPM yang berlangsung di SMPN 2 Depok juga dirangkai dengan pameran produk UMKM Kota Depok, produk Kelompok Wanita Tani Bapanas, Bazar Barang Preloved, Cek Kesehatan serta Donor Darah.
GPM ini menjual kebutuhan bahan pokok seperti beras, cabe merah keriting, bawang merah, bawang putih, telur, daging ayam, daging sapi, gula dan minyak goreng serta sayuran seperti kol, sawi, timun, tomat, kentang, terong, buncis dan aneka produk olahan seperti sosis.
Beras SPHP dijual seharga Rp 11. 600/kg, cabai merah dijual Rp 35 ribu/kg, bawang merah seharga Rp 33 ribu/kg, bawang putih dijual Rp 38 ribu/kg.
Lalu, telur ayam Rp 29 ribu/kg, daging ayam Rp 30 ribu/kg, gula dengan harga Rp 16.500 /kg dan minyak goreng dijual Rp 15.500/liter serta terigu Rp 8.000/kg. (rm/ruzka/*)