Penajam (IkkeLA32) :
Dandim 0913/PPU,Letkol Inf Arfan Affandi mendampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono tinjau Daerah irigasi Rawa (DIR) Sebakung, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Ini menjadi target yang telah dipersiapkan dan target optimalisasi lahan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam menyukseskan swasembada pangan beras Indonesia,” ujar Kepala Otorita IKN.
DIR Sebakung seluas 7.500 hektare yang terletak di Kabupaten PPU merupakan daerah mitra penyangga pangan untuk IKN.
Sementara itu Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Arfan Affandi mengatakan bahwa menjadi harapan besar karena meski PPU merupakan salah satu lumbung pangan bagi Provinsi Kaltim, namun secara umum Kaltim masih mendatangkan beras dari luar daerah, sehingga diharapkan ke depan daerah ini justru bisa menyuplai pangan ke luar.
“Sebagai mitra IKN kita bisa terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, untuk menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Kaltim,” kata Dandim 0913/PPU.
Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto mengatakan Pemda PPU telah melakukan pembenahan,yakni dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani dan penyuluh pertanian,kemudian pemenuhan fasilitas pendukung pertanian.
Kata dia PPU, memiliki luas lahan persawahan produktif sekitar 7.900 hektare yang tersebar di empat kecamatan, dengan rata-rata menghasilkan padi sekitar 3,5 ton gabah kering giling (GKG) per hektare.
“Seiring dengan pembenahan yang terus kami lakukan,diharapkan produksi padi akan mengalami peningkatan,yakni dari 3,5 ton per hektar menjadi 4 ton hingga 5 ton GKG per hektare,sehingga bisa membantu memasok kebutuhan pangan di IKN,” bebernya.
Dalam kegiatan ini, Kepala Otorita IKN melakukan peninjauan bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Yosiandi Radi Wicaksono, Dandim 0913/Penajam Paser Utara Letnan Kolonel Inf Arfan Affandi, dan Kepala Desa Gunung Mulya Nur Jakem.
)sbwpunk/