“OMPA Tapal Generasi Terakhir, 45 Tahun Berkiprah Lewat Pencinta Alam Indonesia”

Hikmat, takzim dan mengharukan, ketika kaledeskop 45 Tahun OMPA Tapal menghadirkan Obituary perjalanan panjang Organisasi

Cisarua ikkeLa32..com (18 Mei) — Bukan Wanadri, Mapala UI, dan  bukan juga Trupala.  organisasi Pencinta Alam yang sudah memiliki nama besar di bidang lingkungan hidup, konservasi alam, yang kerap melakukan kegiatan petualangan alam bebas. Tapi ini OMPA Tapal Jakarta. Menghelat Jambore di Annapura Campsite Cisarua Bogor 16-18 Mei.

Di usia matang 45 tahun OMPA Tapal masih tampak asik Masyuk  berjalan dalam hingar bingar petualangan sendiri. Penuh jejak historis dalam kebersamaan. Tercermin dengan tajuk tema kali ini “merangkul silaturahmi mengikat tali kasih”

OMPA Tapal berdiri di lingkup Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, tahun 1980 ketika masih bernama Sekolah Tinggi Publisistik (STP) Organisasi Pencinta Alam  (OMPA) Tapal bernama Tu ce” (satu Ce)  ungkap Winarno, salah satu pendiri. Lalu bertransformasi menjadi ‘Touch”  Kala itu waktu mereka masih di kampus di Proklamasi  dan Canisius Cikini.

Walaupun tidak dalam naungan struktural Kampus.Ketika itu kegiatan Organisasi Pencinta Alam “sedang dibekuin, ga tau persoalan nya apa” ungkap Mas Win sapaan akrabnya. Seiring berkembang nya Organisasi Touch berubah menjadi OMPA Tapal Jakarta.

Para mahasiswa kala itu tetap bersiteguh mendirikan OMPA Tapal karena keinginan yang sama yaitu perduli akan kehidupan sosial dan kecintaan kepada Alam.

“Sebetulnya Tapal nih sudah ga muda lagi”kelakar Winarno, ” kalau dibilang mapan ya mapan lah karena sudah 45 tahun, kita mencoba hari ini berbagi kegembiraan kita untuk anggota dan para simpatisan”, jelasnya.

Go Where You Feel Most Alive memiliki makna luhur dalam kegiatan Jambore OMPA Tapal menjadi tajuk istimewa. Ketika sambutan malam puncak dimulai Anisti Sebagai ketua panitia mengatakan “Ada komitmen yang luar biasa dari semua anggota Tapal untuk selalu mengadakan acara Jambore maka saya yakin bisa mengadakan dengan baik dengan dukungan semua fihak” tukas Iting sapaan akrabnya.

Dekan di Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) ini yang juga angkatan termuda di OMPA Tapal melanjutkan “kita ini sudah berumur semua saya membayangkan orang tua saya harus kesana kemari  untuk suatu perjalanan” tukas nya menjelaskan. Kenggotan OMPA Tapal sendiri terhenti di angkatan 1991 lalu. Mahfum semua anggota dan simpatisan saat ini sudah berusia lima dekade lebih.

Segala persiapan dikemas apik oleh Anisti untuk gelaran sukses acara, sebagai pengabdian kepada seniornya. Tak tanggung-tanggung jambore dihelat tiga hari (16-18/5) ‘semangat dalam organisasi ini tetap Tinggi untuk menjaga Silaturahim” jelas Anisti. Seratus orang lebih Peserta jambore hadir.  Didukung penyelenggaraan acara oleh anak-anak muda Mahasiswa BSI secara mengesankan.

Hikmat, takzim dan mengharukan, ketika kaledeskop 45 Tahun OMPA Tapal menghadirkan Obituary perjalanan panjang Organisasi. M Adnan selaku pendiri senior dan dewan penasehat Tapal melantunkan renungan malam penuh takzim, merefleksi 45 tahun OMPA Tapal. Suasanapun hening, cahaya redup hanya lilin kecil menyinari berpendar memenuhi aula.

Ada bahagia sekaligus haru bercampur dalam benak peserta Jambore. Renungan malam  menusuk hati  kepala tertunduk mengembara ke masa lalu. Diujung renungan sang Pelantun bertutur ‘Teman-teman saat ini kita tinggal segelintir yang bertahan untuk menjalin dan menjaga silaturahmi maka di usia senja ini jangan kita terpecah, jngan sampai usia ini kita hanya tinggal sekelompok kecil”

Ditutup doa Adieb M Edi salah satu dewan penasehat berharap “ada ide gagasan dari teman-teman’untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan OMPA Tapal kedepan.

Sudah banyak yang dilakukan OMPA Tapal mengarungi kegiatan Alam juga kemanusiaan, dan Sosial keagamaan diantaranya: Pendakian puncak Kinabalu Sabah Malaysia, Gunung-gunung tinggi Nusantara, Susur pantai Jawa Sumatera, lintas Desa, ekspedisi ilmiah dan kegiatan Sukarelawan SAR dan PMI akan kah OMPA Tapal terus dapat menjejakan langkah kiprahnya? (Bch*/)

Baca juga kisah anggota Tapal lain nya

https://ikkela32.com/2025/05/19/prosper-lumban-toruan-melangkah-dalam-pengembaraan-abadi/

Comments (0)
Add Comment