PERINGATAN 117 TAHUN HARI KEBANGKITAN NASIONAL (20 MEI 1908 – 2025
Jakarta, 20 Mei 2025
Tahun ini, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 diperingati pada Selasa, 20 Mei 2025 dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”.
Tema ini bertujuan merefleksikan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi, serta bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.
HARI BERSEJARAH
Peringatan Harkitnas diselenggarakan pada 20 Mei setiap tahun sebagai hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 yang ditandatangani Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno pada 16 Desember 1959 tentang “Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur”.
Pemilihan tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas karena tanggal tersebut adalah hari kelahiran organisasi pergerakan pertama di Indonesia yaitu Boedi Oetomo yang menjadi awal dari kebangkitan semangat nasionalisme bangsa Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan. Boedi Oetomo berarti kepribadian yang luhur.
Organisasi Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908 oleh dr. Soetomo (1888-1938) dan para mahasiswa sekolah kedokteran era Hindia Belanda bernama “School tot Opleiding van Inlandsche Artsen”_ (STOVIA) / Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputra berdasarkan gagasan dari dr. Wahidin Soedirohoesodo (1852-1917) yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Organisasi ini memicu semangat kebangsaan dan persatuan serta mendorong rakyat untuk bangkit melawan penjajahan sehingga disambut antusias oleh para pelajar Indonesia. Keberhasilan Boedi Oetomo dalam menyatukan pemuda terpelajar menjadi inspirasi untuk melahirkan organisasi-organisasi pergerakan lain di seluruh pelosok tanah air.
PRANGKO PERINGATAN
Indonesia pernah menerbitkan prangko peringatan (commemorative stamp) seri “100 Tahun Kebangkitan Nasional” (1908-2008) pada 20 Mei 2008 berupa prangko damping (se-tenant stamps) dengan dua desain berbeda tetapi membentuk satu gambar utuh, masing-masing bernominal Rp 1.500,-
Se-tenant adalah istilah Prancis untuk “bergabung bersama”. Dalam filateli, ini mengacu pada dua atau lebih prangko berdekatan atau berdampingan dengan desain, nilai nominal, atau warna berbeda yang dicetak bersama dalam satu lembar.
Mari kita meningkatkan semangat kebangkitan untuk bersatu, bersinergi, berkarya, dan berprestasi dalam memajukan negeri tercinta kita, Indonesia. Selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117 tahun.
Penulis adalah alumnus IISIP Jakarta – Jurnalistik 1987, filatelis, anggota HIPFIL (Himpunan Penulis Filateli Indonesia), dan pengasuh rubrik “Pojok Filateli” di Harian Indonesia Minggu (1987-1994)