MERAUKE IKKELA32.COM 4/8/2025 — Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaiman L Hamzah, kembali menunjukkan konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua Selatan.
Ia menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di Kabupaten Merauke, Sabtu (2/8/2025). Bantuan tersebut merupakan bagian dari program aspirasi yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertanian RI.
Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis di UPT Pertanian Cikombong, turut disaksikan sejumlah tokoh penting, antara lain anggota DPD RI Adib Fuad, Bupati Merauke Yosep Bladib Gebze, serta Fauzun Nihayah yang hadir sebagai Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi Sulaiman sekaligus Wakil Bupati Merauke.
Adapun alsintan yang disalurkan meliputi 61 pompa air berukuran 3 inch, 40 unit pompa 4 inch, serta 7 unit traktor roda empat. Seluruh peralatan tersebut langsung diberikan kepada kelompok tani yang menjadi penerima manfaat di wilayah tersebut.
Bantuan alsintan tahun ini mengalami penyesuaian dari rencana awal karena adanya refocusing anggaran. Awalnya, pompa air 6 inch menjadi target distribusi, namun belakangan ukuran tersebut dikurangi menjadi 4 inch, lalu 3 inch. Ia juga menyampaikan bahwa sebagian bantuan masih dalam proses pengiriman dan belum seluruhnya tiba di Merauke.
Sulaiman menegaskan bahwa program itu adalah kelanjutan dari aspirasi tahun sebelumnya, dan ia berkomitmen untuk terus mengawal program serupa hingga 2026.
“Alat yang hari ini diagikan adalah aspirasi yang masuk 2024 dan diserahkan di 2025. Adanya refocusing anggaran oleh pemerintah pusat sehingga beberapa alat belum terakomodir. Sebentar lagi kita akan merekrut untuk 2026,” Kata Sulaiman di hadapan tokoh petani Merauke.
Kapoksi Partai NasDem Komisi IV DPR RI itu mengimbau kelompok tani agar menggunakan bantuan tersebut secara bersama-sama dan tidak untuk kepentingan individu. Bila terjadi penyimpangan, alat pertanian dapat dialihkan ke kelompok lain yang lebih bertanggung jawab.
Lebih jauh, Sulaiman menyampaikan perkembangan program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang turut didanai melalui APBN. Program itu telah menyasar sebagian besar desa berbasis pertanian di Merauke. Dari target awal seluas 40.000 hektare, program itu kini diarahkan untuk diperluas hingga 60.000 hektare, seiring dengan peningkatan distribusi alsintan di lapangan.
Melalui langkah nyata tersbut, Sulaiman kembali membuktikan dedikasinya terhadap kemajuan sektor pertanian di Papua Selatan. Bantuan alsintan dan perluasan program Oplah menjadi bukti bahwa aspirasi rakyat bisa menjadi konkret ketika diperjuangkan secara konsisten.
“Apa yang kami lakukan menjadi bagian dari tanggung jawab sebagai wakil bapak-ibu di pusat. Kalau ada salah, tolong kami dikoreksi,” pungkasnya. (Kbl/*)