Rusdy Nurdiansyah Kandidat Ketua PWI Pusat

JAKARTA IKKELA32.COM 5/8/2025 – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan menggelar Kongres Persatuan PWI pada 29-30 Agustus 2025 mendatang. Perhelatan tersebut direncanakan berlangsung di Gedung BPPTIK Komdigi, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Menjelang Kongres, sejumlah nama atau bakal calon muncul untuk menuju posisi sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat, periode 2025-2030. Berikut ini nama-nama bakal calon Ketum PWI Pusat tersebut, yakni:

  1. Hendry Ch Bangun, (Ketum PWI hasil Kongres Bandung).
  2. Zulmansyah Sekedang, (Ketum PWI hasil KLB Jakarta).
  3. Rusdy Nurdiansyah, (Ketua PWI Kota Depok, periode 2022-2027).
  4. Johnny Hardjojo, (Ketua Dewan Penasehat PWI Jaya, periode 2024-2029).
  5. Akhmad Munir, (Anggota Dewan Kehormatan versi PWI Zulmansyah.
  6. Atal S Depari (mantan Ketua PWI Pusat/ periode 2018-2023).

Selanjutnya, Steering Committee (SC) Kongres Persatuan PWI 2025, secara resmi telah menetapkan mekanisme pencalonan Ketua Umum PWI yang akan berkompetisi dalam Kongres mendatang.

Adapun sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar bakal calon Ketum, wajib mendapat dukungan minimal dari 20 persen PWI Provinsi atau sekitar 8 Provinsi. Proses pendaftarannya dibuka gratis, tanpa dipungut biaya apapun.

“Kita ingin memastikan bahwa proses pencalonan Ketuam PWI ini benar-benar terbuka dan adil untuk semua kader PWI dari seluruh Indonesia,” kata Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, usai rapat SC di Hall Dewan Pers, di Jakarta, Senin (4/8/2025) kemarin.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan, sebagai bagian dari proses tersebut, dibentuk pula Tim Penjaringan Calon Ketum yang terdiri dari tujuh anggota SC dan tiga anggota dari Organizing Committee (OC).

“Ketua OC, Marthen Selamet Susanto, Wakil Ketua OC, Raja Parlindungan Pane, dan Sekretaris OC, TB. Adhi,” terangnya.

Rapat SC dihadiri tujuh oleh anggotanya, termasuk dua anggota baru pengganti Atal S. Depari yang mengundurkan diri dan almarhum Wina Armada Sukardi. Ketujuh anggota SC adalah Zilkifli Gani Ottoh, Totok Suryanto, Dwikora Putra, Zacky Anthony, Lutfi L Hakim, Marah Sakti Siregar dan Diapari Sibatangkayu.

Dalam rapat SC itu, juga menyelesaikan isu penting terkait ke-ikutsertaan PWI Provinsi Banten. Kemudian,menyepakati bahwa dua kubu PWI Banten, hasil Konferensi Provinsi dan hasil Konferensi Luar Biasa (KLB), dinyatakan sah sebagai peserta Kongres Persatuan PWI 2025.

Jalan tengah lainnya, PWI Banten yang memiliki tiga suara, dinyatakan hanya berhak atas dua suara. Oleh karena itu masing-masing akan diberi satu suara. Selanjutnya, SC-pun secara khusus akan mengundang kedua belah pihak pada minggu ini.

“Ini keputusan yang mengedepankan semangat persatuan. Kedua kubu PWI Banten kita anggap sah dan diundang di-berikan hak suara secara proporsional,” jelasnya.

Diinformasikan,mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT), SC memutuskan akan meng-gunakan daftar yang sama seperti saat Kongres PWI sebelumnya atau seperti Kongres Bandung, pada September 2023 lalu.

Selain itu, SC dan OC menyepakati, masa bakti kepengurusan hasil Kongres PWI 2025, akan berlaku selama lima tahun penuh atau periode 2025-2030. Hal ini bertujuan mengembalikan normalitas organisasi setelah kepengurusan hasil Kongres Bandung 2023 dinilai tidak berjalan semestinya.

“Baru berjalan satu tahun sudah terjadi dualisme kepengurusan PWI Pusat, itu artinya kepengurusan sebelumnya tidak berjalan normal,” ungkap Zulkifli.

“Maka penting bagi kami menetapkan masa bakti kepengurusan periode 2025-2030 mendatang atau selama 5 tahun penuh,” ucapnya menambahkan.

Untuk saat ini, persiapan teknis Kongres Persatuan PWI tahun 2025 ini, telah mencapai 70 persen. “Kita-pun akan segera menyampaikan undangan untuk seluruh peserta,” demikan tutup Zulkifli.

Sementara itu, Raja Parlindungan Pane, secara singkat menyatakan dukungan atas keputusan tersebut. “Ini keputusan yang solid dan terbuka, kami tentunya menyambut dengan baik serta Kongres berjalan lancar, ” pungkasnya. (Ist)

Comments (0)
Add Comment