JAKARTA IKKELA32.COM (21/8/2025) — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendukung ultimatum Presiden Prabowo Subianto kepada para oknum jenderal, baik TNI maupun Polri yang membekingi tambang ilegal. Ultimatum itu merupakan langkah tegas seorang Kepala Negara.
“NasDem mendukung apa yang dilakukan oleh Bapak Presiden untuk menindak tegas mereka-mereka yang membekingi tambang-tambang (ilegal),” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu mengatakan, memberantas beking tambang ilegal hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
“Ya bisa, gampang kok. Sangat kelihatan kok. Tangkap-tangkapin saja semua itu. Nanti kalau enggak ada yang komentar atau enggak ada yang keluar berarti aman dari backingan jenderal TNI-Polri. Tapi kalau ada yang keluar kan kelihatan, tinggal disikat. Kalau sudah perintahnya Presiden siapa yang mau berani (lawan) sih? Kita dukung lah,” ujar Sahroni.
Ia menegasakan langkah konkret yang disampaikan Presiden Prabowo itu menjadi penting untuk kepentingan masyarakat.
Presiden Prabowo mengultimatum para jenderal yang membekingi tambang ilegal, baik TNI maupun Polri. Prabowo menegaskan bakal menindak siapa saja yang coba melindungi praktik tambang ilegal.
“Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun. Apakah jenderal TNI atau polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alas an. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). BCH*/