Setelah itu, Biro Pers mencabut kartu iputan istana milik reporter tersebut. Kartu liputan Istana diberikan hanya kepada wartawan tertentu yang memenuhi sejumlah syarat. Tanpa kartu tersebut, wartawan tak bisa masuk ke dalam Istana.
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari belum berkenan memberikan tanggapan. Sedangkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi belum merespons pesan.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat, Herik Kurniawan mengaku pihaknya mendapatkan laporan masalah ini. Saat ini, IJTI sedang berkomunikasi dengan semua pihak. “Iya (mendapat laporan) kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak,” ujar dia melalui pesan singkat, Minggu, 28 September 2025 [ist]